Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
Kamis, 11 Juni 2009 – 12:19 WIB

Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
"Kami yakin, jika tidak ada Pak Noer, mungkin Suramadu tidak akan berdiri seperti sekarang. Tolong jasa beliau dihargai. Pak Noer sendiri pastinya marah karena dia tidak dianggap," terangnya.
Baca Juga:
Dalam peresmian kemarin, semua tokoh yang memberi sambutan memang sama sekali tidak menyebut nama Pak Noer dalam pidatonya. Termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pejabat yang berpidato justru banyak bicara soal kucuran dana dan kesuksesan pembangunan yang tak lepas dari peran Departemen PU sebagai regulator sekaligus pelaksana proyek.
"Orang yang berperan dalam pembangunan saja tidak dihormati. apalagi, masyarakat kecil Madura. Padahal, bagi masyarakat Madura, hari ini (kemarin) adalah hari bersejarah. Kok kesannya, orang Madura tidak punya peran apa-apa dalam pembangunan," timpal Brigjen (purn) Purnomo.
Mantan Direktur BAIS (Badan Intelijen Strategis) itu mengatakan, dari seluruh pejabat yang berpidato, hanya menteri PU Djoko Kirmanto yang menyinggung peran serta tokoh Madura.
SURABAYA - Peresmian Suramadu kemarin memantik protes dari tokoh Madura. Sedikitnya delapan mantan jenderal mengecam Gubernur Jatim Soekarwo yang
BERITA TERKAIT
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Melalui Program Tanam Sejuta Pohon, BAKN DPR dan PTPN I Hijaukan Puncak Bogor
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi