Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim

Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
Mantan Jenderal Kecam Gubernur Jatim
SURABAYA - Peresmian Suramadu kemarin memantik protes dari tokoh Madura. Sedikitnya delapan mantan jenderal mengecam Gubernur Jatim Soekarwo yang dianggap melupakan sejarah. Sebab, orang nomor satu di Jatim itu sama sekali tak menyebut nama HM. Noer sebagai pencetus ide Suramadu dalam pidatonya.

    

Kedelapan jenderal tersebut adalah Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar, Jenderal Pol (purn) Roesman Hadi, Laksamana (purn) Ahmad Sucipto, Laksamana (purn) Abu Hanifah, Letjen (purn) Ari Sudewo, Brigjen (purn) Purnomo, dan Mayjen (purn) Abdul Aziz. "Kami sangat kecewe mendatangi peresmian Suramadu. Apalagi, mendengar pidato Gubernur Soekarwo," kata Laksamana (purn) Abu Hanifah.

    

Dia mengatakan, sejarah berdirinya Suramadu sudah jelas. Sebelum pembangunan dilakukan, ide awalnya berasal dari tokoh Madura yang sekaligus mantan Gubernur Jatim HM. Noer. "Gubernur justru bicara dana, peran PU, tapi sama sekali tidak menyebut peran Pak Noer," jelasnya.

    

Hanifah mengaku ingat betul bagaimana Pak Noer berjuang mati-matian untuk menyukseskan pembangunan Suramadu. Setelah ide tercetus, sejumlah tokoh Madura juga banyak ikut berperan dengan memberikan banyak kontribusi.

    

SURABAYA - Peresmian Suramadu kemarin memantik protes dari tokoh Madura. Sedikitnya delapan mantan jenderal mengecam Gubernur Jatim Soekarwo yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News