Mantan Kombatan Siap Gantikan Dahlan di Tahanan
jpnn.com - JAKARTA – Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali takut tindakan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menahan Dahlan Iskan bisa memengaruhi percepatan pembangunan yang tengah digalakkan pemerintah.
”Kasus Pak Dahlan itu kan sudah lama, kenapa baru sekarang diusut?” tanya Rhenald.
Dia khawatir tindakan Kejati Jatim terhadap Dahlan bisa menimbulkan ketakutan pada banyak orang.
Terutama mereka yang tengah terlibat proyek-proyek percepatan pembangunan infrastruktur.
Perkenalan dengan Dahlan yang cukup lama membuat Rhenald yakin koleganya itu tak punya niat jahat atau kesengajaan melakukan pelanggaran hukum ketika menjadi direktur utama PT Panca Wira Usaha (PWU).
”Waktu itu kan Pak Dahlan sudah menjadi CEO Jawa Pos. Apa yang dicari kalau tidak pengabdian? Buktinya, digaji saja (Dahlan) tidak mau,” imbuh guru besar ilmu manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu.
Rhenald juga tahu Dahlan hadir di PWU karena permintaan Gubernur Jatim (saat itu) Imam Utomo.
Ketika itu Jatim tengah punya masalah dengan perusahaan-perusahaan daerahnya.
JAKARTA – Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali takut tindakan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menahan Dahlan Iskan bisa
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri