Mantan Majikan Arab Rutin Kirim Tunjangan

Mantan Majikan Arab Rutin Kirim Tunjangan
Mantan Majikan Arab Rutin Kirim Tunjangan

Kebingungan melanda keluarga Onin, karena dia tidak tahu cara mengambil jenazah suaminya. Hingga akhirnya, keluarga merelakan Suparman dikuburkan di Arab Saudi. “Kami tak dapat bertemu dan melihat wajahnya untuk yang terakhir kali,” sesalnya.

Ia pun harus puas dengan kabarnya saja. Setelah itu ia mendapatkan berkas-berkas dari dokter yang merawat suaminya di Arab. Dalam berkas tersebut ada hasil laboratorium dan foto sinar x. Memang hasil laporan dokter bahwa suaminya meninggal karena serangan jantung.

Diceritakan, sekitar tahun 2000, Suparman memutuskan berangkat ke Arab Saudi. Saat itu dia diajak tetangganya. Suparman berangkat dengan penyalur PT Pahat Fajar Mustika yang ada di Jakarta. Suparman menjadi TKI di Arab Saudi dengan pekerjaan sebagai sopir pribadi.

Tahun 2004, Suparman pulang ke Indonesia. Namun, dia hanya bertahan tiga bulan saja. Di tahun yang sama dia kembali ke Arab dan menjadi sopir di majikan yang sama, sampai akhirnya meninggal. (riz)

PANGANDARAN - Tidak semuanya juragan Arab Saudi memperlakukan TKI dengan kejam. Onin (49), warga Nagrak, Dusun Cimanggu, Desa Cikalong, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News