Mantan Menpora Berang Dituding jadi Otak Hambalang
Rabu, 30 Mei 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Mantan Menpora Adhyaksa Dault tidak terima disebut-sebut oleh Andi Mallarangeng sebagai orang yang memprakarsai pembangunan proyek Hambalang yang menelan biaya negara Rp 1,2 triliun. Adhyaksa mengaku tidak pernah memberikan rekomendasi untuk menjalankan pembangunan pusat pelatihan, pendidikan dan sekolah olah raga nasional di Hambalang.
"Rekomendasi saya hanya untuk pembangunan sekolah olahraga SMP dan SMA yang pindah dari Ragunan," kata Adhyaksa yang dihubungi Jawa Pos, Selasa (29/5) malam.
Baca Juga:
Tentu saja, pembangunan sekolah olah raga itu bukan megaproyek seperti proyek yang berlangsung sekarang. Disamping ukuran bangunan yang tidak terlalu besar, anggaran yang dibutuhkan juga jauh sangat kecil. Kata dia, anggarannya hanya Rp 125 miliar.
Pria kelahiran Donggala Sulawesi Tengah 7 Juni 1963 itu lantas menjelaskan, saat menjabat dulu, dirinya pernah meminta pertimbangan ke beberapa ahli geologi ternama. Hasilnya, kata Adhyaksa, tanah di bukit Hambalang memang labil dan tidak bisa kuat jika didirikan bangunan tinggi di sana.
JAKARTA - Mantan Menpora Adhyaksa Dault tidak terima disebut-sebut oleh Andi Mallarangeng sebagai orang yang memprakarsai pembangunan proyek Hambalang
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045