Mantap, Desa Unte Mungkur II Gunakan Dana Desa Bangun Jalan
“Jadi sekarang sepeda motor sudah bisa masuk. Sehingga warga pun lebih mudah membawa hasil panen. Jadi kalau mau jual getahnya sudah nggak harus mikul lagi, sudah bisa menggunakan kendaraan. Ada juga kita buat Plat Duker 2 unit di sana,” ucapnya.
Sementara untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat, lanjut Elfredi, pihaknya melakukan Bimbingan Teknis Sistem Keuangan Desa Untuk Peningkatan Pemberdayaan Kapasitas Aparatur Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 14.200.000, Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan formal dengan total dana Rp 47.460.000, Penyuluhan Hukum Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 6.600.000, dan Kegiatan Pembangunan Sitem Administrasi dan Keuangan Desa T.A 2017 dengan total dana Rp 9.100.000, serta Pengadaan Alat-Alat Pesta dengan total dana Rp 100.000.000.
Terpisah, Jakain Hutagalung, 62, warga Dusun 2 mengatakan sangat berterimakasih atas adanya pembangunan jalan tersebut, di mana saat ini mereka telah dapat merasakan manfaat dari pembukaan jalan itu karena telah dapat dengan mudah melewati jalan itu dari sebelumnya.
“Kalau kita dulu disini sangat kesulitanlah melewati jalan ini, gimanalah jalan tikus. Kalau sekarang kreta sudah bisa masuk, bawa getah pun sudah bisa gampang,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, waktu untuk melewati jalan itu juga sudah dapat dilalui dengan cepat. “Kalau sekarang ya sudah cepatlah, karena sudah bisa naik kreta, kalau dulu kan hanya bisa jalan kaki saja,” katanya. (dh)
Sejumlah desa di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggunakan Dana Desa untuk pembukaan jalan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Mantan Kades di Situbondo Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Terungkap! Kecurangan KPPS Bikin Suara Anies Baswedan Meroket di Tapteng
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- TKN Sebut Saksi Prabowo-Gibran jadi Korban Penganiayaan di Tapanuli Tengah