Manufacturing Hope

Manufacturing Hope
Dahlan Iskan menikmati perjalanan dengan kereta api yang berhenti menjelang tiba di Rocky Mountains. Foto: Disway

jpnn.com - Empat orang meninggal: terlalu bernafsu. Mencari harta karun ini. Ratusan lainnya masih penasaran.

Ini gara-gara orang kaya satu ini: Forrest Fenn. Umur 87 tahun. Tinggal di Santa Fee, New Mexico. Masih hidup. Berbisnis barang antik.

Rupanya dia ketularan sifat bisnisnya: pikirannya pun antik. Dia taruh sebagian hartanya dalam satu peti. Berupa emas batangan, rubi, berlian dan buku biografinya. Total senilai Rp 13 miliar.

Lalu dia tanam di sebuah tempat rahasia. Di pegunungan Rocky Mountains. Siapa pun boleh menemukan harta itu. Dan memilikinya.

Wartawan Disway satu-satunya di Rocky Mountains. Tapi pegunungan Rocky Mountains begitu luas. Begitu panjang. Dari New Mexico sampai Wyoming.

Hanya orang seperti Winnetou yang mampu menjelajahinya. Atau Old Shatterhand.

Baca Juga:

Tapi mereka hanya tokoh dalam novel. Juga tidak akan tertarik harta karun Forrest Fenn. Winnetou punya harta karun sendiri. Yang tak ternilai. Dia rahasiakan tempatnya. Di Rocky Mountains.

Mereka pun sudah meninggal. Bagaimana meninggalnya saya tidak tahu. Saya tidak mampu meneruskan membaca novel ini. Tidak kuat membayangkan nasib tragis yang akan menimpa Winnetou.

Forrest Fenn, pernah bertempur di Vietnam. Sebagai Angakatan Udara Amerika. Kini dia bertempur dengan imajinasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News