Manuver PDIP Berpotensi Menggagalkan Pencapresan Prabowo, Waduh

Manuver PDIP Berpotensi Menggagalkan Pencapresan Prabowo, Waduh
Dokumentasi - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat meresmikan Sekretariat Bersama Gerindra-PKB, Jakarta, Senin (23/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Manuver PDI Perjuangan berpotensi menggagalkan pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, PDIP saat ini sedang menggalang koalisi besar untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi mitra koalisi Partai Gerindra untuk pencalonan Prabowo sebagai capres, juga masuk daftar partai yang diincar PDIP untuk diajak dalam satu gerbong.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Golkar, PAN, PKB, dan Perindo menjadi skala prioritas untuk diajak bekerja sama oleh PDIP.

"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (29/5).

Hasto menjelaskan bahwa selain melakukan dialog dengan aktif bersama PPP dan Hanura, PDIP melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya parpol yang berada di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.

Disinggung mengenai bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Hasto mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.

"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.

Manuver PDIP yang menggalang koalisi besar bisa mengancam pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News