Maradona Tutup Usia, Napoli: Rasanya Seperti Dipukul KO

Maradona Tutup Usia, Napoli: Rasanya Seperti Dipukul KO
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, berpose menahan bola di atas kepalanya saat menghadiri pemutaran film "Maradona by Kusturica" garapan sutradara asal Serbia, Emir Kusturica, di Festival Film Cannes ke-61 di Prancis pada 20 Mei 2008. (ANTARA/REUTERS/Eric Gaillard)

Maradona pernah membawa tim nasional Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 serta Piala Dunia Remaja 1979.

"Presiden AFA Claudio Tapia, mewakili kesedihan mendalam atas kepergian legenda kami, Diego Armando Maradona. Kau akan selalu di hati kami."

Boca Junior, klub Argentina yang dibela Maradona pada 1981-1982 dan 1995-1997 melepas kepergian legenda mereka dengan rasa terima kasih yang abadi.

"Terima kasih kekal. Diego yang abadi."

Rekan Maradona di Argentina, Osvaldo Ardiles, mengenang momen-momen yang ia lewati bersama mendiang kala keduanya bersama-sama mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1978.

"Terima kasih Dieguito atas pertemananmu dan sepak bolamu yang mahamulia tanpa tanding. Pesepak bola terbaik dalam sejarah olahraga ini. Begitu banyak momen-momen menyenangkan bersama. Sulit mencari mana yang terbaik. Berisirahatlah dalam damai, kawan."

Mantan penyerang timnas Inggris Gary Lineker, menyebut Maradona sebagai pemain terbaik di generasinya bahkan sepanjang masa.

"Jelas pemain terbaik di generasi saya dan sangat pantas jadi yang terbaik sepanjang masa. Setelah hidup yang penuh berkah dan diwarnai berbagai masalah, semoga ia menemukan ketenangan di tangan Tuhan." (Antara/jpnn)

Napoli menggambarkan kepedihan yang mereka rasakan dengan kepergian Diego Maradona, rasanya seperti petinju yang dipukul KO.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News