Marak Begal Sepeda di Jakarta, Kriminolog: karena Ada Kesempatan

Marak Begal Sepeda di Jakarta, Kriminolog: karena Ada Kesempatan
Para pelaku begal Sepeda yang dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (3/11). Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini kasus pembegalan sepeda menjadi fenomena baru di Jakarta.

Sedikitnya, 12 laporan polisi telah diterima Polda Metro Jaya. Dari 12 LP itu, polisi berhasil menangkap 10 pelaku.

Dari 10 tersangka tersebut, mereka melakukan aksinya di enam lokasi berbeda.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, 10 orang tersangka itu berinisial MA (16), SH (28), AR (41), BG (21), RN (22), MMAH (17), NY (15), ID (16), MAS alias Kancil (20), SL alias Tompel (17).

Mereka melakukan aksi begal sepedanya di 6 lokasi berbeda-beda di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menanggapi itu, Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias Simon menilai motif ekonomi menjadi penyebab pelaku melakukan aksi pembegalan sepeda.

Lebih lanjut, Josias mengatakan para pembegal melihat bersepeda merupakan gaya hidup yang mewah.

Selain itu, pelaku juga mengincar barang-barang berharga milik penggowes.

Akhir-akhir ini kasus pembegalan sepeda menjadi fenomena baru di Ibu Kota Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News