Marak, Bunuh Karakter Lawan Politik Lewat Jalur Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menuturkan, gerakan saling lapor yang marak belakangan ini menunjukkan kemerosotan etika politik.
Riuhnya urusan lapor melapor para politisi saat ini diawali dengan banyaknya pernyataan-pernyataan yang sifatnya saling menjatuhkan dan membunuh karakter.
’’Bukan lagi murni soal kritik,’’ ujar Ray Rangkuti.
Hal itu merupakan akibat dari hilangnya tradisi saling mengklarifikasi alias tabayyun satu sama lain.
Mereka yang saling lapor itu tidak siap dengan terbukanya ruang publik di ranah politik.
Sehingga, mereka dengan mudahnya menanggapi sesuatu secara frontal.
Yang terjadi saat ini adalah seseorang berusaha ’membunuh’ lawannya melalui jalur resmi, yakni jalur hukum.
Tidak ada lagi ruang dialog, yang ada hanya ruang saling serang dengan menjadikan hukum sebagai alat.
JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menuturkan, gerakan saling lapor yang marak belakangan ini menunjukkan kemerosotan etika politik. Riuhnya
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan