Marak Penipuan Rekrutmen, PLN Imbau Masyarakat Berhati-hati

Marak Penipuan Rekrutmen, PLN Imbau Masyarakat Berhati-hati
Lowongan kerja. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR Dwi Suryo Abdullah mengimbau agar para pelamar kerja berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen perseroan. Imbauan ini disampaikan terkait maraknya penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.

Dwi menegaskan PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apa pun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

“Saat ini tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN. PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen kami yang bisa diakses di rekrutmen.pln.co.id," kata Dwi.

BACA JUGA: 3 Nama ini Mengundurkan Diri dari Komisaris Sriwijaya Air

Segala informasi rekrutmen PLN bisa dilihat pada rekrutmen.pln.co.id. Karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya:

1. PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen;
2. PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id;
3. PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen;
4. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN;

Untuk menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui member online dalam aplikasi berbasis web yang bisa diakses di rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapa pun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.

Imbauan ini disampaikan terkait maraknya penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News