Marak Petisi dari Kampus, Bandingkan Respons Jokowi dan Gibran

jpnn.com - JAKARTA – Berikut ini respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka terhadap maraknya petisi civitas academica sejumlah kampus yang menyoroti kondisi merosotnya demokrasi dan etika jelang Pemilu 2024.
Presiden Jokowi menilai petisi dari akademisi sejumlah universitas soal pemerintahannya adalah bagian dari hak demokrasi yang harus dihargai.
"Ya, itu hak demokrasi yang harus kita hargai, ya," kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dalam tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Sabtu (3/2).
Sehari sebelumnya, Jokowi juga menyampaikan kalimat senada.
"Ya, itu hak demokrasi. Setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan," kata Jokowi singkat usai menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat (2/2).
Beberapa akademisi dari sejumlah universitas, seperti alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, civitas academica Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), dan masih banyak lagi, menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisi itu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan dalam negara demokratis; kebebasan untuk menyampaikan pendapat, seruan, petisi, maupun kritik harus dihormati.
"Bapak Presiden (Jokowi) juga telah menegaskan freedom of speech adalah hak demokrasi. Kritik adalah vitamin untuk terus melakukan perbaikan pada kualitas demokrasi di negara kita," kata Ari.
Belakangan ini marak petisi dari civitas academica sejumlah kampus terkait kondisi demokrasi dan etika, begini respons Jokowi dan Gibran.
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan