Marak Petisi dari Kampus, Bandingkan Respons Jokowi dan Gibran
Ari menyebut perbedaan pendapat, perspektif, maupun pilihan politik adalah sesuatu yang sangat wajar dalam demokrasi. Terlebih, lanjutnya, di tahun politik menjelang pemilu, pertarungan opini pasti terjadi.
"Akhir-akhir ini, terlihat ada upaya yang sengaja mengorkestrasi narasi politik tertentu untuk kepentingan elektoral. Strategi politik partisan seperti itu juga sah-sah saja dalam ruang kontestasi politik.”
“Namun, ada baiknya kontestasi politik, termasuk dalam pertarungan opini, dibangun dalam kultur dialog yang substantif dan perdebatan yang sehat," kata Ari Dwipayana.
Ari menegaskan bahwa Presiden Jokowi tetap berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan koridor konstitusi.
Respons Gibran
Terpisah, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima seluruh kritik dan masukan dari semua pihak, termasuk petisi yang dilayangkan para akademisi di beberapa universitas.
"Kalau saya, masukan-masukan semua pihak kami terima. Jadi, terima kasih," kata Gibran di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.
Ditanya soal tanggapan terkait petisi tersebut, Gibran enggan memberikan keterangan lebih lanjut. (sam/antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Belakangan ini marak petisi dari civitas academica sejumlah kampus terkait kondisi demokrasi dan etika, begini respons Jokowi dan Gibran.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Lia Camino
- Seperti Itu Gaya M Qodari Menemani Jokowi Kunjungan Kerja
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan