Marak Phising, BRI Minta Nasabah Hati-Hati Gunakan Internet Banking

Marak Phising, BRI Minta Nasabah Hati-Hati Gunakan Internet Banking
Marak Phising, BRI Minta Nasabah Hati-Hati Gunakan Internet Banking

jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia meminta nasabah untuk berhati-hati dalam bertransaksi melalui internet banking. Pasalnya, kejahatan dunia maya (cyber crime) juga meningkat seiring peningkatan kualitas teknologi informasi yang digunakan industri perbankan.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, salah satu praktik kejahatan yang melibatkan kecanggihan teknologi yang kerap terjadi dan meresahkan masyarakat adalah pencurian sandi dan nomor rahasia kartu kredit dengan teknik phishing. Ia menjelaskan, phishing merupakan bentuk kejahatan yang sengaja dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan data keuangan seperti PIN, nomor rekening, nomor kartu kredit, dan sebagainya.

Budi mengungkapkan, phising biasanya ditujukan kepada pengguna internet banking dengan cara peniruan tampilan web. Modus yang digunakan pelaku kejahatan dunia maya yang ditujukan untuk mengelabui pengguna internet banking, antara lain melakukan phishing pada halaman internet banking.

“Sehingga setelah user berhasil login, kemudian muncul halaman yang bertuliskan additional verification atau permintaan untuk melakukan verifikasi tambahan dengan meminta nomor token sebelum muncul halaman utama,” ungkap Budi dalam rilis yang diterima INDOPOS, Rabu (22/4).

Pada tahap itu, lanjut Budi, nasabah perlu berhati-hati. Jangan sampai nasabah melanjutkan transaksi apabila muncul kolom permintaan ‘additional verification’ atau muncul halaman yang tidak seperti biasanya.

Saat ini, kata dia, BRI sedang melakukan penelusuran terkait munculnya layar permintaan 'additional verification' serta perubahan tampilan yang tidak resmi pada situs internet banking  untuk menjamin keamanan serta kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. BRI juga telah menggandeng Kepolisian RI untuk menangani kasus-kasus cyber crime yang menimpa nasabahnya.

”Kami tidak akan segan untuk memproses secara hukum para pelaku kejahatan dunia maya yang telah merugikan nasabah dan institusi BRI,” tulisnya.

Karenanya, BRI juga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai tips bertransaksi aman di dunia maya melalui berbagai media. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan nasabah  dalam menggunakan internet banking.

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia meminta nasabah untuk berhati-hati dalam bertransaksi melalui internet banking. Pasalnya, kejahatan dunia maya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News