Marak PHK Karyawan Startup, Ini Penjelasan Pengamat

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Shopee Indonesia baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya di Indonesia
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan keputusan PHK yang dilakukan Shopee terkait dengan kondisi ekonomi global.
Pihaknya mengatakan keputusan melakukan PHK itu merupakan keputusan yang sangat sulit
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memperkirakan efisiensi bisnis di industri startup masih akan terus berlanjut.
Menurutnya, keputusan Shopee Indonesia melakukan PHK atas sejumlah karyawannya karena di tengah persaingan bisnis e-commerce yang ketat.
"Saya rasa masih akan berlanjut, di mana kalau kita ketahui bersama, sebelum Shopee, ada beberapa startup lokal yang PHK karyawan, bahkan tutup usaha," ujar Nailul, Rabu (21/9).
Menurutnya, kesulitan pendanaan dan kebutuhan akan efisiensi biaya menjadi penyebab utama PHK karyawan.
Persaingan yang ketat di beberapa sektor industri digital juga menjadi salah satu penyebab.
Perusahaan teknologi Shopee Indonesia baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya di Indonesia.
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global