Marc Marquez dan Dani Pedrosa jadi Tamu Istimewa di Serpong

Marc Marquez dan Dani Pedrosa jadi Tamu Istimewa di Serpong
Dani Pedrosa (kiri) dan Marc Marquez. Foto: Miftahulhayat/Jawa Pos

jpnn.com, BANTEN - Dani Pedrosa dan Marc Marquez kembali menyapa penggila MotoGP di tanah air. Dua rider Repsol Honda itu menjadi tamu istimewa dalam kegiatan safety riding yang dijalankan Astra Honda Motor (AHM) di Astra Biz Center, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (17/10).

Ini kunjungan kedua buat mereka di Indonesia tahun ini. Sebelumnya terjadi saat melaunching tim awal Februari lalu. Tetapi, kedatangan mereka kali ini cukup berbeda. Yakni setelah melewati fase sulit dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang. Khususnya buat Marquez, dia kehilangan 25 poin penuh, setelah disalip Andrea Dovizioso (Ducati) di lap dan tikungan terakhir.

Namun demikian, sampai saat ini, Marquez masih memimpin klasemen rider MotoGP saat ini dengan 244 poin, terpaut sebelas poin dari Dovizioso di posisi kedua dan Maverick Vinales (Yamaha) di posisi ketiga (41 poin). Dengan sisa tiga balapan yang ada di depan, ketiga rider teratas tersebut masih sama berpeluang untuk menjaga kans mereka menjuarai MotoGP musim 2017.

Buat Marquez, kekalahan di race terakhir, Jepang, membuat timnya terus melakukan perbaikan. Dia cukup terkejut dengan performa Dovizioso yang merupakan pesaing terdekatnya. "Dia balapan dengan sangat baik dan cepat, tidak banyak yang memprediksi kemampuan dia saat ini," ujar Marquez kepada awak media kemarin.

Segala kekurangan dan kesulitan yang dia hadapi terus coba diselesaikan dengan tim mekanik untuk menyongsong tiga race berikutnya. Terlebih tampil di track basah membuat Marquez menghadapi kesulitan lainnya. "Saya tetap akan memberikan 100 persen kemampuan saya di tiga race berikutnya," terang juara bertahan MotoGP 2016 itu.

Sementara itu, Dani Pedrosa menilai bahwa musim ini dia memperlihatkan improve dalam setiap balapan yang dia jalani. Sempat podium pertama di Sirkuit Jerez Mei lalu, Pedrosa selebihnya hanya bisa finis kedua dan ketiga dalam sejumlah balapan. "Sampai saat ini balapan gak mudah, kontrol juga masih naik-turun," ujarnya.

Beruntung, tahun ini, Pedrosa didampingi salah satu legenda MotoGP, Sete Gibernau. Pria 44 tahun asal Spanyol itu memberikan impact positif terhadap perbaikan penampilan Pedrosa. Termasuk saat merebut podium pertama di Seri Spanyol, Mei lalu.

Mengomentari seri di Motegi, Gibernau menilai pertarungan Marquez dan Dovizioso berlangsung alot. Termasuk hasil buruk yang membuat buat Pedrosa gagal finis di Motegi. "Saya kira, ada empat race yang berakhir buruk buat kami, ini akan menjadi catatan kami berikutnya," sebut mantan rider Honda pada musim 2003 dan 2004 itu.

Marc Marquez masih mau diajak bicara soal Andrea Dovizioso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News