Marcell Domits pun Sempat Ingin Pulang

Marcell Domits pun Sempat Ingin Pulang
Marcella Zalianty. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
"Yang bikin surprise adalah masalah jalanan. Saya sudah survei sebelumnya. Tapi, yang akhirnya digunakan untuk pusat syuting adalah Desa Punti Kayan karena secara artistik paling oke dan paling leluasa gerak kameranya. Nah, desa itu saya hanya lihat dari foto," cerita istri pembalap Ananda Mikola tersebut.

Desa di Kecamatan Entikong itu dari Pontianak harus ditempuh antara 7 hingga 10 jam dengan kendaraan. Di Entikong terdapat sembilan desa yang untuk mencapainya harus menggunakan sampan dengan variasi waktu. "Antara satu sampai sembilan jam naik sampan. Yang sembilan jam itu jarak tempuh dari Entikong ke desa terluar," lanjutnya.

Itu dari sisi jalanan. Belum lagi tim dan pemain harus bertahan selama sebulan tanpa listrik dan sinyal telepon seluler. Kondisi tersebut dirasa begitu berat, apalagi bagi Marcell Domits dan Alifyandra yang baru pertama merasakan syuting film. Marcell yang berperan sebagai seorang guru bernama Adeus mengaku sempat stres dan frustrasi sampai hampir memutuskan untuk pulang.

"Saya benar-benar digembleng Mas Rudi untuk aktingnya. Baru pertama main, langsung film berat. Saya benar-benar merasa ingin pulang saja saat melakoni sebuah adegan," ungkap mantan atlet bulu tangkis itu.

JAKARTA - Film Batas yang diproduseri Marcella Zalianty sudah tayang di bioskop sejak 19 Mei lalu. Beragam respons positif telah dituai. Film yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News