Marcell Domits pun Sempat Ingin Pulang
Rabu, 01 Juni 2011 – 11:21 WIB
"Yang bikin surprise adalah masalah jalanan. Saya sudah survei sebelumnya. Tapi, yang akhirnya digunakan untuk pusat syuting adalah Desa Punti Kayan karena secara artistik paling oke dan paling leluasa gerak kameranya. Nah, desa itu saya hanya lihat dari foto," cerita istri pembalap Ananda Mikola tersebut.
Baca Juga:
Desa di Kecamatan Entikong itu dari Pontianak harus ditempuh antara 7 hingga 10 jam dengan kendaraan. Di Entikong terdapat sembilan desa yang untuk mencapainya harus menggunakan sampan dengan variasi waktu. "Antara satu sampai sembilan jam naik sampan. Yang sembilan jam itu jarak tempuh dari Entikong ke desa terluar," lanjutnya.
Itu dari sisi jalanan. Belum lagi tim dan pemain harus bertahan selama sebulan tanpa listrik dan sinyal telepon seluler. Kondisi tersebut dirasa begitu berat, apalagi bagi Marcell Domits dan Alifyandra yang baru pertama merasakan syuting film. Marcell yang berperan sebagai seorang guru bernama Adeus mengaku sempat stres dan frustrasi sampai hampir memutuskan untuk pulang.
"Saya benar-benar digembleng Mas Rudi untuk aktingnya. Baru pertama main, langsung film berat. Saya benar-benar merasa ingin pulang saja saat melakoni sebuah adegan," ungkap mantan atlet bulu tangkis itu.
JAKARTA - Film Batas yang diproduseri Marcella Zalianty sudah tayang di bioskop sejak 19 Mei lalu. Beragam respons positif telah dituai. Film yang
BERITA TERKAIT
- Vicky Prasetyo Dirawat di Rumah Sakit, Mohon Doanya
- Idgitaf Sukses Gelar Konser Mengudara Bersama Teman Tuli
- Kronologi Parto Harus Jalani Operasi Batu Ginjal, Sempat Rayakan Ultah Sang Putri di Bali
- Raffi Ahmad Akhirnya Bicara Soal Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
- Heboh Soal Rp 500 Juta dari Ria Ricis, Teuku Ryan Beri Klarifikasi
- Kondisi Membaik, Parto Patrio Masih Harus Istirahat Total