Mardani: Yang Bikin Jokowi Marah Dia Sendiri

Menurut Mardani, saat ini Komisi II DPR juga tengah membahas revisi undang-undang paket politik. Terdiri dari UU Pemilu, UU Pilkada, UU Parpol, UU Pemda, UU Desa, ditambah UU MD2, serta keuangan pusat dan daerah .
"Kalau sekarang ini, ada mens sana in corpore sano, lo ke sana gua ke sono. Jokowi ke mana, gubernurnya ke mana, kabupaten/kota ke mana, camat ke mana, desa ke mana. Ayo di-reset balik, apalagi paket UU penataan otonomi daerah belum kelar. Dikelarin, raja-raja kecil sekarang muncul," kata dia.
Ketiga, Mardani mengusulkan dengan jumlah anggaran yang sedikit maka harus membuat prioritas.
"Anggaran kita sedikit, ya main prioritas saja UMKM, masyarakat miskin, miskin perkotaan," jelasnya.
Lebih lanjut Mardani juga menilai pidato Jokowi dan publikasinya ada bentang jarak 10 hari.
Kalau baik sangka, kata Mardani, ini memberikan kesempatan kepada menteri. Namun, kata dia, dengan dirilisnya video itu berarti kesimpulannya ialah para menteri tidak bekerja dengan baik.
Dia pun memberikan waktu satu minggu bagi Jokowi untuk menindaklanjuti kemarahannya dengan langkah konkret, seperti ancaman soal reshuffle kabinet.
"Saya tidak mau suuzan, tetapi kalau semnggu ini tidak ada kabar (berarti) omdo, omong doang," ungkapnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dari sudut aktor wajar juga Pak Jokowi marah, tetapi sebetulnya yang bikin Pak Jokowi marah Pak Jokowi sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi