Maret, KAI Bangun Trase Kereta Bandara

Maret, KAI Bangun Trase Kereta Bandara
Maret, KAI Bangun Trase Kereta Bandara
"Dengan adanya Perpres 83 Tahun 2011 itu kita harapkan ada percepatan pembangunannya yang hal itu juga tidak terlepas dari lancarnya proses pembebasan lahan juga," imbuhnya. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 itu tentang Penugasan PT Kereta Api Indonesia untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Jalur Lingkar Jabodetabek.

Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko ketika dikonfirmasi terkait rencana pembangunan kereta bandara yang akan menggunakan sebagian lahan milik Angkasa Pura, menjelaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama secara profesional dengan KAI. Namun Sunoko sependapat jika kereta bandara dioperasikan, secara tidak langsung memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat dan memperlancar akses transportasi di Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini hanya melalui jalan tol."Ya semua masih dalam proses dan kita siap bekerja sama secara professional," terangnya.

Rencananya nanti saat beroperasi, kereta bandara yang proses pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 2,2 triliun dalam sehari akan ada 72 perjalanan yang dilakukan oleh kereta dengan 4 gerbong berkapasitas 50 tempat duduk per gerbong. Sehingga diperkirakan sekitar 1500 kursi tersedia untuk perjalanan menuju dan bertolak Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara perjalanan kereta bandara dimulai dari dua stasiun, Manggarai dan Sudirman yang kemudian melewati jalur kereta Tangerang yang segera dibuat jalur ganda hingga menuju Bandara Soekarno-Hatta.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memulai proses pembangunan trase atau rel kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Maret 2012. Diprediksikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News