Mari Bantu Perangi Virus Corona di Indonesia dengan Berhenti Merokok

Menjadi Duta 'Social Distancing'

Professor Yusti Probowati dari Fakultas Psikologi Universitas Surabaya di Jawa Timur sudah menyebarkan ide yang digalang oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) agar setiap warga Indonesia menjadi duta 'social distancing'.
'Social distancing' adalah menjaga jarak antar individu atau menghindari kerumunan dengan tujuan mengurangi penyebaran virus corona.
"Setiap dari kita bisa menjadi duta social distancing. Tugasnya mengedukasi satu orang lain untuk tinggal di rumah selama 14 hari."
"Jika setiap orang menjadi duta social distancing, maka tidak ada lagi orang yang keluar rumah untuk hal yang sebenarnya bisa ditunda atau hal yang tidak penting seperti ke mall atau ke cafe."
"Social distancing bisa membantu Indonesia memutus mata rantai COVID-19," demikian pesan HIMPSI yang sudah disebarkan mulai hari Jumat (20/3/2020).
Menurut Professor Yusti, karena berbagai faktor, sebagian masyarakat di Indonesia belum merasakan adanya kekhawatiran saat menghadapi virus corona.

Dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan semakin meningkat di Indonesia, berbagai upaya masih bisa dilakukan untuk menghindari diri dari virus corona
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya