Marinir Dibunuh di Lokalisasi, Empat Pekerja Diperiksa
jpnn.com - LUBUKBAJA- Kasus pembunuhan terhadap anggota Marinir 10/ SBY Batam, Sertu Marinir Purwinanto Adi Saputro di lokalisasi Telukpandan, Sintai, Jumat (13/2) masih terus didalami pihak kepolisian Mapolresta Barelang.
Menindaklanjuti kasus pengeroyokan maut itu, polisi sedikitnya sudah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi kejadian. "Ada empat saksi yang diperiksa, sekuriti dan pekerja di dalam bar yang diperiksa sebagai saksi," ujar Kasat Reskrim Mapolresta Barelang Kompol Didik Erfianto, Sabtu (14/2).
Keterangan empat saksi tersebut masih menjadi acuan penyelidikan kepolisian bersama bukti hasil olah TKP sebelumnya. Disinggung mengenai berapa banyak pelaku dan siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan, pihaknya belum bisa memastikan. "Pokoknya dalam lidik lah, semoga secepatnya terungkap," ujar Didik.
Meskipun belum bisa berkomentar banyak, sambung Didik, kasus yang menewaskan Purwinanto itu tetap menjadi atensi Satreskrim Mapolresta Barelang.
Sementara itu, situasi di lokasi 1001 malam teluk Pandan, Sintai masih terlihat lengang sampai siang kemarin. Pengurus bar maupun pekerja di lokalisasi tak terlihat berkeliaran. Bahkan malam hari pun terpantau sepi.
"Belum bisa bergerak bang, bos suruh istrahat dulu, karena ada pembunuhan di sini semalam (Jumat dini hari, red)," ujar salah satu wanita di lokasi tersebut.
Hal senada diungkap petugas keamanan lokalisasi, imbas dari bentrokan maut itu, lokalisasi terbesar di Kota Batam itu tutup sementara waktu. "Semua pemilik bar meminta untuk tutup sementara, sampai ada arahan selanjutnya," tutur pria berkulit sawo matang tersebut. (tim/batam pos/jos)
LUBUKBAJA- Kasus pembunuhan terhadap anggota Marinir 10/ SBY Batam, Sertu Marinir Purwinanto Adi Saputro di lokalisasi Telukpandan, Sintai, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron