Mario Rivaldi, Putra Petir Kreator Sepeda Motor Listrik
Belum Lahir Sudah Dipesan 1.000 Unit oleh PLN
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 00:00 WIB
"Artinya, dari awal kendaraan itu tidak dirancang sebagai kendaraan listrik. Akibatnya, banyak kelemahannya. Kelemahan-kelemahan itulah yang terus saya pelajari dan cari solusinya," cerita Mario.
Tak butuh waktu lama bagi Mario untuk memulai produksi sepeda listrik sendiri. Pada 2004, dia mulai mengembangkan purwarupa atau prototipe sepeda listrik. Pada 2006 dia sudah membangun prototipe sepeda motor listrik.
Mario mengakui, dalam pengembangan sepeda motor listrik, dirinya tidak berjalan sendiri. Menurut dia, di negara-negara maju, pengembangan teknologi selalu melibatkan banyak pihak, terutama dengan instansi-instansi pemerintah di bidang riset dan teknologi.
"Kalau boleh saya analogikan, lahirnya sepeda motor listrik nasional ini melibatkan enam pihak. Merekalah yang menghamili dan bertanggung jawab atas hadirnya si jabang bayi, ABYOR," ujarnya lantas tertawa.
Di antara lima Pandawa Putra Petir, ada sosok muda bernama Mario Rivaldi. Dialah kreator ABYOR, sepeda motor listrik pertama produk asli Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor