Mark Hughes Arsiteki The Cottagers,

Mark Hughes Arsiteki The Cottagers,
Mark Hughes Arsiteki The Cottagers,
LONDON - Selepas kepergian Roy Hodgson ke Liverpool, kursi manajer di Fulham kosong. The Cottagers, julukan Fulham, sempat dikaitkan dengan Martin Jol. Namun, tactician asal Belanda itu gagal bergabung karena tidak dilepas Ajax Amsterdam.

   

Setelah itu, nama Sven-Goran Eriksson, Juergen Klinsman, dan Bob Bradley, sempat disebut-sebut menjadi kandidat suksesor Hodgson. Ternyata bukan ketiganya yang jadi pilihan, Fulham memutuskan menggandeng Mark Hughes sebagai manajer.

   

Mantan manajer Manchester City tersebut telah menyetujui tawaran kontrak dari Fulham. Hughes akan dibayar dengan gaji 2 juta pounds atau setara Rp 27,9 miliar pertahun. Dia juga membawa asistennya Mark Bowen bergabung ke Fulham.   Keputusan menggaet Hughes cukup mengejutkan, apalagi sebelumnya Fulham hanya mau membayar gaji manajer anyar sebesar 1 juta pounds (Rp 13,9 miliar). Bahkan, Jol hanya ditawari dengan gaji sebesar 1,2 juta pounds (Rp 16,7 miliar).

   

Selain itu, Hughes juga mulanya agak berat bergabung dengan klub milik Mohamed Al-Fayed itu. Penyebabnya, keluarganya betah tinggal di wilayah barat laut Inggris dan enggan pindah ke London yang cukup tinggi curah hujannya.

     

LONDON - Selepas kepergian Roy Hodgson ke Liverpool, kursi manajer di Fulham kosong. The Cottagers, julukan Fulham, sempat dikaitkan dengan Martin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News