Market Kripto Kembali Menghijau, Sentuh Rp 600 Jutaan

Biasanya, jika harga Bitcoin (BTC) naik, ini akan diikuti oleh aset-aset kripto lainnya. Beberapa waktu terakhir, kabar positif hadir dan sedikit banyak ini mempengaruhi market.
India memutuskan untuk mengadopsi kripto dan akhirnya menganggap kripto sebagai aset legal di negaranya meski dengan mengenakan pajak penghasilan sebesar 30 persen.
“Perusahaan besutan Michael Saylor (Micro Strategy) kembali memborong sebanyak 660 Bitcoin serta lapangan pekerjaan di Amerika yang naik meskipun sedang marak Omicron turut menyumbang sentimen positif untuk kripto,” jelas Oscar.
Berdasarkan data pada perdagangan Indodax Kamis 10 Februari 2022 jam 10 siang, beberapa aset kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi selain Bitcoin pun mengalami kenaikan.
Ada Ethereum (ETH) yang naik sebesar tiga persen, serta BNB, Ripple (XRP), Cardano (ADA) dan juga Polkadot (DOT) yang naik kurang lebih sekitar dua persen.(chi/jpnn)
Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu kini sudah menyentuh angka Rp 600 jutaan dan diyakini akan terus menguat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- TRIV Jadi Aplikasi Kripto Paling Banyak Diunduh di 2025
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas