Marsekal Hadi: TNI - Polri di Babel Harus Bekerja Spartan
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 di Mapolda Bangka Belitung, Sabtu (14/8/2021).
Rapat tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung dan dilanjutkan pengecekan Aplikasi Silacak.
Kegiatan diawali dengan penjelasan Gubernur Bangka Belitung (Babel) Dr. H Erzaldi Rosman terkait strategi penanganan Covid-19 di wilayah Babel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas perhatiannya mengirimkan bantuan alat kesehatan dan oksigen konsentrator. Di Babel, sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam menangani Covid-19 sangatlah baik,” ujar Gubernur Erzaldi.
Panglima TNI menyambut baik terkait sinergi yang telah terjalin dengan baik di Babel. Marsekal Hadi berharap hal tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan sesuai arahan Presiden Jokowi agar setiap elemen saat ini harus berupaya menurunkan indeks mobilitas, memasifkan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta menggencarkan serbuan vaksinasi.
“Saya minta Pangdam dan Kapolda bekerja keras agar tracing kontak erat dan harus menangani Covid-19 di Babel ini dengan Extraordinary,” tegas Marsekal Hadi.
Panglima TNI menekankan para petugas di lapangan harus melaksanakan pendampingan bagi para pasien yang melaksanakan Isoman serta berikan obat dan lakukan pemantauan kondisi dengan rutin.
TNI-Polri harus bekerja Spartan, semangat dan tak kenal lelah berjuang untuk masyarakat karena itu salah satu tugas prajurit menyelamatkan nyawa rakyat.
- Satgasmar Pengamanan Ambalat TNI AL Berikan Layanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Sebatik
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
- Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di 2 Kota Ini
- Gunhar Minta Kejagung Tangkap Oknum yang Jadi Backing Tambang Timah Ilegal
- Timah Sederhana
- Bangun Pertanian Babel, Pj Gubernur Safrizal Terima Bantuan Rp 200 Miliar dari Mentan