Martunis Masih Aktif Kontak Surat dengan Cristiano Ronaldo
Sabtu, 25 Oktober 2008 – 10:21 WIB
Saat ditanya kenangan paling berkesan selama diundang ke Portugal? Martunis masuk ke kamarnya, lalu keluar membawa kostum timnas Portugal bernomor 1. Selain ditandatangani Ronaldo, pemain Portugal lainnya ikut membubuhkan tanda tangan. ’’Ini hadiah dari Ronaldo. Sampai sekarang saya simpan,’’ ungkap Martunis.
Dia dengan bangga menunjukkan beberapa foto dirinya mejeng bersama pemain, pelatih, mantan pemain, serta orang-orang yang berkecimpung dalam sepak bola selama berada di Portugal. ’’Kami senang saat berada di Portugal. Apalagi naik pesawat,’’ ujar bocah itu bangga.
Mendadak empat anak seusia Martunis membawa sepeda angin mendatangi rumah Sarbini. ’’Martunis... Martunis,’’ teriak mereka sambil lalu lalang di depan rumah. Martunis mulai tidak tenang. Duduknya terus digeser. Dia tampak gelisah. ’’Main ya Pak,’’ pinta Martunis kepada bapaknya. ’’Anak-anak sudah menunggu,’’ tambah Martunis dalam bahasa Aceh.
Sarbini mencoba menahan, tapi Martunis terus merengek. ’’Ya sudah, main,’’ kata Sarbini. Setelah menyalami Jawa Pos, Martunis pun pergi bersama temannya menonton balapan sepeda motor. ’’Nggak enak ditahan, merengek terus. Namanya anak-anak,’’ ujar Sarbini setelah Martunis dan teman-temannya menjauh.
Tiga tahun setelah menjadi tamu kehormatan warga Portugal pada 2005, Martunis masih aktif kontak dengan Cristiano Ronaldo, salah seorang pemain pilar
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor