Ma'ruf Amin Targetkan Menang 70 Persen di Bengkulu

Ma'ruf Amin Targetkan Menang 70 Persen di Bengkulu
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memberikan pidato dalam acara Dialog Kerukunan Antarumat Beragama di Bengkulu, Rabu (20/3). Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan 70 persen di Bengkulu. Hal ini disampaikan KH Ma'ruf usai melakukan safari silaturahmi di provinsi sebelah barat daya Sumatera itu pada Rabu (20/3).

"Saya bilang kalau bisa seperti nasional. 70 persen lah Bengkulu harus mengusahakan seperti itu," kata KH Ma'ruf usai melakukan safari di Bengkulu.

KH Ma'ruf mengatakan, sejauh ini, Bengkulu sangat semangat dalam memenangkan dirinya dan Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini bahkan melihat semangat rakyat Bengkulu bisa melebihi target.

"Kami upayakan di Bengkulu suaranya meningkat," jelas mantan Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini di Bengkulu. Agenda pertama menghadiri acara konsolidasi satu abad NU dengan berdialog mengangkat tema Kerukunan Antarumat Beragama.

Kemudian menggelar pertemuan dalam rangka konsolidasi pemenangan dengan Tim Kampanye Daerah, relawan dan pengurus inti pengurus partai politik di Bengkulu.

Kemudian Kiai Ma'ruf juga menjadi pembicara dalam seminar nasional: Menjawab Tudingan Miring Pasar Modal Syariah. Kiai Ma'ruf memberikan pandangannya soal ekonomi syariah.

Terakhir, Kiai Ma'ruf bertemu dengan pimpinan Nahdlatul Ulama dan pengasuh pondok pesantren di Bengkulu. Setelah kegiatan itu, Dewan Pengawas Bank Syariah ini bertolak ke Balikpapan, Kalimantan Timur. (tan/jpnn)


Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan 70 persen di Bengkulu. Hal ini disampaikan KH Ma'ruf usai melakukan safari silaturahmi di provinsi sebelah barat daya Sumatera itu pada Rabu (20/3).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News