Ma'ruf dan Sandi Adu Strategi Pengembangan Riset Menuju 2045

Ma'ruf dan Sandi Adu Strategi Pengembangan Riset Menuju 2045
Ma'ruf Amin (dua kiri) menyapa hadirin dalam debat cawapres 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panelis debat ketiga Pilpres 2019 menyodorkan pertanyaan kepada cawapres KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. 

Panelis berargumen bahwa product domestic bruto (PDB) Indonesia pada 2045 diprediksi berada pada posisi lima besar dunia.

BACA JUGA : Debat Cawapres 2019 : Perdebatan Seru Sandi dan Kiai Ma'ruf soal Pekerja Asing

Syaratnya, pembangunan Indonesia harus berbasis ilmu pengetahuan, teknologi. Karena itu, riset menjadi penting.

Panelis, lewat moderator debat, menanyakan bagaimana strategi kedua cawapres untuk meningkatkan riset. 

BACA JUGA : Erick Thohir Puji Antusiasme Pendukung Kiai Ma’ruf Amin saat Nobar Debat Cawapres 2019

Sandiaga Uno mendapat kesempatan menjawab terlebih dahulu. Pengusaha sukses itu menyatakan untuk mencapai posisi lima besar PDB pada 2045, sistem pendidikan harus dibangun tersambung dengan lapangan pekerjaan. Karena itu, Sandi menegaskan, iptek dan riset harus ditingkatkan.   

"Yang harus difokuskan bagaimana mengonsolidasikan dunia usaha, ekonomi, dan pemerintah bisa satu sinergi karena karena sekarang banyak hasil riset tidak tersambung dan tersinergi dengan apa yang dibutuhkan dunia usaha," kata Sandiaga. 

Kiai Ma'ruf mengatakan akan mengembangkan riset dengan mengoordinasikan semua alokasi dana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News