Marwah akan Dimakamkan di Arab Saudi
Selasa, 11 Juni 2013 – 13:57 WIB
JAKARTA - Jenazah Marwah binti Hasan korban insiden kerusuhan di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah tidak akan dibawa pulang ke Tanah Air. Perempuan 57 tahun itu akan dimakamkan di Arab Saudi. Marwah adalah satu dari 12 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak mengurus dokumen perjalanan di KJRI Jeddah pada hari Minggu (9/6). Saat terjadi kerusuhan, ia terjebak di kerumunan massa dan terinjak-injak hingga akhirnya meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa. Keputusan ini sesuai dengan permintaan keluarga almarhum.
Baca Juga:
"Kita sudah hubungi pihak keluarga di Arab Saudi maupun pamannya di Madura. Pilihan mereka untuk dikuburkan di sana," kata Marty dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6)
Baca Juga:
JAKARTA - Jenazah Marwah binti Hasan korban insiden kerusuhan di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah tidak akan dibawa pulang ke
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia