Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik

Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik
Marzuki Alie Dituding Bohongi Publik
JAKARTA - Pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie terkait proyek pembangunan gedung baru DPR yang hanya melaksanakan keputusan DPR RI periode sebelumnya, dianggap sebagai kebohongan. Pasalnya, DPR periode 2004-2009 justru mendorong pelaksanaan sayembara untuk membuat grand design kompleks parlemen.

Tudingan Marzuki berbohong itu muncul dari mantan Tim Peningkatan Kinerja DPR yang bekerja pada DPR periode 2004-2009. Dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Senin (4/4), Mantan Ketua Tim Keningkatan Kinerja DPR periode 2004-2009, Darul Siska, menyatakan, Tim telah membuat empat rekomendasi yaitu perbaikan sistem kinerja DPR, penyempurnaan dan peningkatan SDM, perbaikan sistem peraturan perundangan, serta perbaikan sarana pendukung. "Jadi kami tak pernah sampai pada usul pembangunan gedung. Baru pada perlunya membuat grand design kompleks parlemen," ujar Darul.

Lebih lanjut Darul yang dalam kesempatan itu didampingi sejumlah mantan anggota tim seperti Eva Kusuma Sundari, Alvine Lie dan Junisab Akbar, menegaskan, Tim yang dipimpinnya justru mendorong perlunya sayembara untuk menyusung grand design kompleks DPR. Alasannya, agar seluruh lapisan masyarakat bisa berpartisipasi.

"Kenapa sayembara? Karena kita belum pernah merencanakan pembangunan gedung parlemen dan kita ingin ada keterlibatan yang intensif dari seluruh lapisan masyarakat. Nggak bisa bilang rakyat nggak usah ikutan. Tahun 2007 kita berpikir rakyat harus dilibatkan intensif,"," ucapnya.

JAKARTA - Pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie terkait proyek pembangunan gedung baru DPR yang hanya melaksanakan keputusan DPR RI periode sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News