Marzuki: DPD Tidak Perlu Sewot

Marzuki: DPD Tidak Perlu Sewot
Marzuki: DPD Tidak Perlu Sewot
JAKARTA - Pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diminta untuk tidak reaktif disaat DPR menjalankan fungsi kontrolnya dalam mengkritisi anggaran pembangunan gedung DPD di seluruh ibukota provinsi.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPR Marzuki Alie, setelah membaca respon pimpinan DPD terhadap pernyataannya yang menilai biaya pembangunan gedung DPD senilai Rp 10 juta per meternya terlalu tinggi dibanding patokan harga yang ditetapkan Kementerian PU sebesar Rp4 juta.

"Pernyataan saya itu tidak ditujukan untuk menyerang siapa-siapa, tapi dengan harga Rp10 juta per meter itu jelas sangat mahal dan sesuai dengan fungsinya, kontrol penggunaan APBN tersebut merupakan hak DPR yang dijamin dan diperintahkan oleh undang-undang," kata Marzuki Alie, di gedung Nusantara III, komplek parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/6).

Dijelaskan Marzuki, tanpa bermaksud menghalang-halangi pembangunan gedung DPD, kondisi riil keuangan negeri kita ini masih dalam kesulitan. "Saya dapat penjelasan dari Wakil Menteri Keuangan RI adanya ancaman defisit anggaran hingga negara menjual Surat Utang Negara (SUN) guna membiayai sejumlah program, termasuk program di DPR, DPD dan Kementerian di pemerintahan." katanya.

JAKARTA - Pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diminta untuk tidak reaktif disaat DPR menjalankan fungsi kontrolnya dalam mengkritisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News