Marzuki Menguat, Marzuki Dihadang

Marzuki Menguat, Marzuki Dihadang
Marzuki Menguat, Marzuki Dihadang
:POLLING Pembahasan apakah tata tertib kongres akan mendahulukan pembahasan komisi-komisi kongres atas AD/ART partai atau Pemilihan Ketua umum juga menjadi perdebatan tak berujung. Kubu MA menghendaki agar pemilihan Ketua Umum didahulukan, dengan alasan agar Ketua Umum terpilih bisa turut langsung membahas AD/ART Partai. Sementara kubu lawan menghendaki agar pembahasan AD/ART didahulukan. Untuk menentukan hal ini, kabarnya kongres memutuskan dilakukan dengan voting. Ketika berita ini dibuat, konon votings sedang dilakukan.

Marzuki Alie nampak begitu santai menghadapi penghadangan demi penghadangan yang dilakukan tim lawan. Ia mengaku dirinya maju tanpa beban politik. 'Saya ini tidak maju, tetapi dicalonkan. Makanya, ketika memang pencalonan itu sudah memenuhi syarat saya baru berani mendeklarasika diri," ujarnya. Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk membangun kebersamaan demi masa depan Partai Demokrat. "Jangan membuat kongres ini tidak baik. Kepentingan Partai harus diutamakan, " Katanya.

Semua sidang berlangsung tertutup terhadap wartawan. Dan tidak mudah bagi wartawan untuk mendapatkan informasi terbuka di partai yang mengklaim sebagai partai modern ini. Sejumlah wartawan yang kini sedang meliput di Bandung sempat menduga, bahwa PD sengaja mempersulit akses wartawan agar tidak terlalu banyak mengekspos. Bahkan, ada kesan bahwa wartawan hanya dipersilakan meliput saat pembukaan bersama Presiden SBY, dan saat penutupan yang diperkirakan juga bersama SBY. (aj/jpnn)

Nama Marzuki Alie (MA) tiba-tiba berkibar di lantai bursa kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD). Dari beberapa sumber menyebutkan, hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News