Marzuki Sebut Demokrat Hancur Karena Perampok

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas urbaningrum. Ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/1), Marzuki menegaskan urusan Anas bukan urusan dirinya.
"Urusan Anas bukan urusan Marzuki Alie, urusan hukum ya hukum," kata Marzuki, usai meminta klarifikasi terhadap konsultan perencana pembangunan gedung DPR terkait tuduhan dirinya menerima uang Rp 1 miliar dari proyek Gedung DPR.
Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu, juga meminta kasus Anas tidak dikait-kaitkan dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Dikatakannya, sebagai bagian dari pendiri sekaligus yang ikut membesarkan partai berlambang bintang mercy itu, ia kecewa lantaran PD hancur gara-gara ulah perampok (koruptor).
"(urusan Anas) jangan dikaitkan dengan Demokrat. Saya sebagai bagian dari pendiri dan pejuang yang membesarkan partai, (Demokrat) hancur sama perampok semua," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie lagi-lagi ogah mengomentari kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap