Mas Butet Syok, Menangis, Teringat Pernah Meyakini Jokowi Patut Jadi Presiden Panutan

Mas Butet Syok, Menangis, Teringat Pernah Meyakini Jokowi Patut Jadi Presiden Panutan
Seniman kondang Butet Kartaredjasa dipeluk istri dan putrinya pada pembukaan pameran lukisan Lanskap Luar Dalam di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Butet Kartaredjasa mengungkapkan unek-uneknya soal putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024.

Sebagai pendukung fanatik Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Butet mengaku menangis dengan langkah politik Presiden Ketujuh RI itu menjelang akhir masa jabatannya.

"Saya mendapatkan informasi politik A1 dan membuat saya syok. Saya itu menangis, betul-betul menangis," kata Butet, Sabtu (21/10/2023).

Seniman berjuluk Raja Monolog itu mengaku rela habis-habisan membela Jokwi di dua pilpres karena meyakini mantan gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan sosok amanah, mau bekerja melayani rakyat, dan peduli terhadap kebudayaan.

Menurut Butet, putra-putra Jokowi pun awalnya hanya berbisnis kuliner, seperti martabak dan pisang goreng. “Tidak ada ambisi politik,” tutur Butet.

Putra maestro tari Bagong Kussudiardja itu lantas menceritakan kenangannya ketika mengantar Jokowi menjadi presiden pada periode pertama.

“Waktu berangkat mengantarkan Jokowi, anak-anaknya itu culun-culun semua. Senang aku, ini presiden keren sekali. Dia role model (panutan, red) pemimpin yang baik yang didambakan bangsa," imbuhnya.

Namun, kini justru Butet merasa sedih dengan langkah politik Jokowi yang masa jabatannya tinggal setahun lagi.

Budayawan asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa mengungkapkan unek-uneknya soal putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi cawapres bagi Prabowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News