Mas Gibran Kecewa, Meninggalkan Mobil Dinas di SDN Nusukan Barat 113

Saat mencoba mengonfirmasi ke pihak sekolah, pihak sekolah enggan memberikan keterangan tersebut. Menurut salah satu guru, Kepala Sekolah sedang tidak berada di tempat.
Berdasarkan keterangan Lurah Nusukan Utik Sri Wahyuni saat dihubungi wartawan sekitar pukul 11.30, dirinya membenarkan adanya swab test untuk murid dan guru di sekolah tersebut.
"Kalau informasinya apakah yang tidak pakai masker murid atau guru saya tidak tahu. Pas kejadian saya tidak di lokasi, saya sampai ke lokasi Pak Wali sudah pergi dan sedang dilakukan swab," jelasnya.
Utik menyebut ada sekitar 60 orang yang terdiri dari guru dan murid harus menjalani swab test. Hasil tes menyatakan semuanya negatif COVID-19.
"Saya sudah konfirmasi ke Kepala Puskesmas. Semua yang datang hari ini ke sekolah di-swab dan hasilnya negatif," jelasnya.
Menurut Utik, sebelum sidak ke SD Nusukan, sekitar pukul 08.30 Mas Gibran sempat mengunjungi SD Muhammadiyah 3 Surakarta. Namun tidak hanya kejadian seperti di Nusukan.
"SD Muhammadiyah tadi di-swab cuma hanya untuk skrinning saja. Kalau untuk penghentian PTM itu nanti kewenangan dari Dinas Pendidikan," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Mas Gibran Rakabuming Raka meninggalkan mobil dinasnya di SD N Nusukan Barat 113 Surakarta, ini penyebabnya.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Romensy Augustino
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga