Mas Nadiem: Teknologi tak akan Bisa Gantikan Pembelajaran Tatap Muka
Menurut Nadiem, bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat.
Syaratnya ialah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap.
Mendikbudristek menambahkan kecakapan digital ini tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menggunakan gawai, tetapi juga cerdas dan bijak.
“Diperlukan pendekatan-pendekatan strategis yang bisa meningkatkan literasi digital, khususnya bagi generasi muda yang biasanya belum memiliki benteng cukup kuat untuk menangkal pengaruh buruk dari teknologi,” sambung dia.
Kemendikbudristek menyambut baik modul literasi digital yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mencakup empat dasar literasi digital.
Di antaranya keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital.
Empat pilar utama tersebut, kata Nadiem, mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang menghasilkan talenta-talenta digital unggul Indonesia.
Dia mengajak semua pihak untuk turut merefleksikan kembali makna dari kebangkitan nasional.
Mendikbud Nadiem mengatakan teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
- Adityawarman Ajak Pemuda Kota Bogor Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Kota
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Indonesia Re Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tingkatkan Daya Saing Global
- Kisah Pak Guru Suwito dari Pelosok Kalimantan, Ajak Murid Melek Teknologi dan Dunia Digital
- NEC Amuse Hub Mempercepat Transformasi Digital di Berbagai Sektor Industri