Mas Nadiem: Teknologi tak akan Bisa Gantikan Pembelajaran Tatap Muka

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi ke arah positif.
Salah satunya meningkatkan produktivias dan mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Presiden juga memberikan apresiasi pada 110 lembaga dan komunitas yang terlibat dalam Gerakan Literasi Digital.
Baginya, gerakan itu adalah kerja besar yang perlu mendapat dukungan seluruh kompenen bangsa agar makin banyak masyarakat yang secara cakap melek digital.
“Saya harap gerakan ini membesar sehingga mendorong inisiatif (positif) di tempat lain melalui kerja konkret dalam memanfaatkan internet agar kegiatan makin produktif dan kreatif,” kata Jokowi saat peluncuran program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5).
Pada kesempatan sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan peran penting teknologi dalam mendukung sektor pendidikan nasional, khususnya di masa pandemi.
“Kita telah melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan ketika pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan,” ujarnya.
Namun, lanjut Nadiem, teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid.
Mendikbud Nadiem mengatakan teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi