Masa Lampau Pantai Barat hingga Pantai Timur Sumatera...Poros Maritim Dunia?

Masa Lampau Pantai Barat hingga Pantai Timur Sumatera...Poros Maritim Dunia?
Prasasti Kedukan Bukit. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Perlu diketahui, Alexandria Library merupakan satu di antara beberapa perpustakaan tua terkemuka di dunia. Dibangun oleh Dinasti Ptolemy (Greek) ketika berkuasa di Mesir.

Bahwa orang Greek (bangsa Yunani) pernah lama bermukim di Sumatera, terutama di Sumatera Tengah, siapa pula yang bisa membantah. Masih ada "tapak-tapak"-nya. Tak perlu sulit-sulit, kisah ini mudah saja didapat dalam Tambo Minangkabau.  

Sekarang, mari kita telaah lagi baik-baik arsip Dinasty Ptolemy di Perpustakaan Alexandria; Suatu waktu suplai kamper dan lada terhenti. Maka mereka pergi berlayar ke negeri sumber bahan tersebut. Dalam perjalanan itu, ikut pembesar kerajaan. Sebagian dari mereka menetap di negeri itu.

Mencermati kalimat ini, bukankah ini menjelaskan bahwa sebelum mereka datang ke Sumatera, pelaut-pelaut Sumatera sudah terlebih dahulu berlayar memasok kamper dan lada ke sana?

Untuk memastikannya, tentu perlu penelitian lebih lanjut. Misal, dengan apa leluhur dari pantai barat Sumatera berlayar ke laut merah? Jenis kapal serupa apa yang digunakan? 

Bila menggunakan kapal layar--karena ini kisah Sebelum Masehi--apa layarnya?  Kain? Bukan! 

Berdasarkan penelitian kecil-kecilan belakangan ini, kami sudah menemukan kisi-kisi detail jenis kapalnya, dan apa layarnya. Hanya saja, sementara waktu belum bisa diungkap.

Perlu sedikit pembuktian lagi. Bila tak ada aral melintang, guna penelitian, pekan depan kami ke Sumatera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News