Masalah Internal Hantui PDIP Jelang Pilkada

Masalah Internal Hantui PDIP Jelang Pilkada
Boy Sadikin. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Boy Sadikin telah resmi dinonaktifkan dari jabatan ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Langkah ini diprediksi bakal menimbulkan masalah besar bagi partai banteng moncong putih jelang pesta demokrasi tahun depan.

Pasalnya, para pendukung Boy yang selama ini berasal dari kalangan rakyat kecil di akar rumput, serta masyarakat pecinta Ali Sadikin, dipastikan akan kecewa. "Pendukung Boy Sadikin yang selama ini banyak terdapat di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Utara pasti kecewa. Kekecewaan inilah yang bisa berimbas pada partai di 2017 mendatang," ujar Pengamat Politik Amir Hamzah, Selasa (22/3). 

Amir menyayangkan sikap PDI Perjuangan yang seolah menyia-nyiakan kader terbaik seperti Boy Sadikin. Padahal Boy telah membawa perahu parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu pada rangkaian kemenangan di Jakarta. Mulai darii Pilgub 2012, hingga Pileg dan Pilpres 2014. "Harusnya PDIP memperhitungkan hal ini. Boy sangat berjasa dalam sejumlah kemenangan partai," tegas dia.

Seperti diketahui, DPP PDIP menonaktifkan Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin melalui Surat Keputusan No 1358/IN/DPP/III/2016 tertanggal 18 Maret 2016 tentang Pemberitahuan Penugasan dan Instruksi. Surat itu ditandatangani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Idham Samawi. 

Keputusan itu menyikapi pengunduran diri Boy yang belum diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu juga untuk memastikan berjalannya roda organisasi. 

Bahkan DPP PDIP menugaskan tiga pengurus pusat untuk memimpin seluruh rapat DPD dan rapat konsolidasi bersama pengurus struktural se-DKI dalam rangka persiapan pemenangan Pilgub DKI 2017. (wok/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News