Masayu Clara Takut Nyasar di Tanah Suci

jpnn.com - Berbekal pengalaman yang didapat dari orang tuanya, pesinetron Masayu Clara meniatkan diri ke tanah suci. Beragam persiapan mulai di jalani pemain film Bajaj Bajuri The Movie itu.
Tak hanya memperdalam ibadah, mojang kelahiran bandung Jawa Barat itu mempersiapkan beragam peralatan yang menunjang komunikasi. Salah satunya GPS Haji Tracking.
”Karena aku ada pengalaman, satu tahun lalu mamah pergi haji atau umrah. Nah, baru bisa komunikasi saat mamah dapat wifi. Mau telepon juga mahal, kan,” kata Masayu Clara saat ditemui dalam jumpa pers aplikasi GPS Haji Tracking, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).
Masayu mengemukakan, komunikasi menjadi hal penting dalam menjalankan ibadah. Tanpa komunikasi, dirinya khawatir tak bisa menjalankan ibadah secara tenang.
”Karena dengan GPS Haji Tracking kita bisa menemukan lokasi dimana kita menginap,” katanya.
Masayu sangat tertarik dengan kemuculan teknologi tersebut. Menurutnya teknologi GPS Tracking memberikan kemudahan dalam mengakses lokasi dan berkomunikasi dengan keluarga maupun rombongan saat berada di Tanah Suci.
”Pastinya aplikasi ini memudahkan aku. Apa lagi keluarga, yang bisa memantau aku dari rumah saat ibadah nanti,” imbuhnya.
”Karena aplikasi ini tuh bisa mengetahui kalau aku tersesat aku harus ke mana. Sebelumnya kan belum ada ya. Karena kita asing banget di sana, kalau ada apa-apa pasti repot banget. Jadi aplikasi ini memudahkan kita pastinya,” sambungnya.
Berbekal pengalaman yang didapat dari orang tuanya, pesinetron Masayu Clara meniatkan diri ke tanah suci. Beragam persiapan mulai di jalani pemain
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis