Masih 130 Ribu Warga yang Belum Mendapat KIS

Masih 130 Ribu Warga yang Belum Mendapat KIS
Kartu Indonesia Sehat. Foto dok JPG

jpnn.com, BEKASI - Ada sekitar 130 ribu di Kabupaten Bekasi belum tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari 468 ribu jiwa.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Cabang Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Nur Indah Yuliaty. Karena itu Nur merasa dirinya masih memiliki pekerjaan rumah, bagaimana agar seluruh masyarakat kurang mampu bisa tercover jaminan sosial kesehatan.

Nur menjelaskan, adapun anggaran pembayaran premi untuk 468 ribu jiwa tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi.

“Kan seluruh Warga Pra Sejahtera didata oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Nah kalau di Kabupaten Bekasi, terdata sebanyak 468 ribu jiwa, karena APBN hanya bisa meng-cover sebanyak sekitar 300 ribuan jiwa. Maka dari itu, sisanya dicover melalui kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan jaminan kesehatan,” jelas Nur.

Pihaknya juga akan berusaha memfasilitasi seluruh masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Dengan memanfaatkan waktu hingga akhir Desember 2017 mendatang, seluruh Warga Pra Sejahtera bisa tercover.

”Ini kan program pemerintah pusat sebagai perhatian kepada masyarakat. Maka dari itu, kami akan memaksimalkan agar seluruh Masyarakat Pra Sejahtera tercover KIS,” kata Nur.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Alamsyah menuturkan, pihaknya sedang melakukan pendataan Warga Pra Sejahtera yang belum tercover.

Dia beralasan, masih banyak warga yang terkendala belum melakukan perekaman Kartu Tanda Pependuduk Elektronik (KTP-el).

Dari 468 ribu jiwa, ada 130 ribu jiwa yang belum menerima Kartu Indonesia Sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News