Masih Ada yang jadi Korban Sistem Zonasi, Mau ke Sekolah Swasta Tetapi Tak Mampu Biaya
"Pada saat proses daftar ulang, dari tanggal 22 Juni sampai 12 Juli, kami yang 90 orang ini dijanjikan akan dimasukkan ke sekolah itu. Jadi dijanjikan akan dibuatkan dua rombel. Dan itu telah disepakati di atas materai," kata dia.
Namun pada prosesnya pada tanggal 15 Juli lalu, dimana siswa sekolah memulai kegiatan belajar mengajarnya dari puluhan siswa yang telah disepakati untuk penambahan rombel, para siswa yang berkasnya sudah diserahkan kembali tidak bisa masuk, dengan alasan harus nunggu rekomendasi inspektorat.
"Makanya kami datang ke sini ke inspektorat Banten untuk meminta kepastian supaya anak saya bisa sekolah di SMAN 24 Tangerang," kata Meri Adha didampingi salah seorang anggota Komite SMAN 24 Tangerang, Fakhrudin. (ant/jpnn)
Sejumlah pelajar lulusan berbagai sekolah SMP terkena dampak dari sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah saat PPDB.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- KK Palsu untuk Daftar PPDB 2023 Jalur Zonasi, nih Risikonya, Tak Ada Ampun
- PPDB 2023 di Jakarta Sudah Dibuka, Lihat Kuota Siswa Baru SD hingga SMA
- Kemendikbudristek Umumkan PPDB 2022 Ada 4 Jalur, Zonasi Terbanyak, Prestasi?
- PPDB SMA 2022 Kalteng: Jalur Prestasi Dibuka jika Ada Sisa Kuota