Masih Banyak Perusahaan Nunggak Pajak
Kamis, 10 Februari 2011 – 16:48 WIB
Meski optimistis, mantan Kepala Bapepam LK Kemenkeu ini masih belum berniat untuk merevisi target tax ratio pajak sesuai dengan asumsi APBN 2011 sebesar 12,1 persen. Katanya, bila kinerja kerja sudah membaik maka dengan sendirinya tax ratio juga akan ikut naik.
Baca Juga:
"Saya gak mau targetkan, apalagi sudah ada targenya di APBN sebesar 12,1 persen. Saya lebih suka targetkan secara nominal. Target nominalnyakan Rp708 triliun, kalau kita bisa bekerja baik maka hasilnya saya targetkan lebih. Tapi berapa lebihnya tidak usah bertanya angkanya,’’ kata Fuad.
Bukan hanya merangkul WP yang selama ini belum terjaring, Fuad juga optimis mampu merangkul WP-WP besar yang masih belum optimal pembayaran pajaknya. Semua instansi yang terkait dengan Ditjen Pajak akan dirangkul seperti dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk bisa mengetahui WP-WP dengan pendapatan besar.
"Kita melihat banyak WP-WP besar yang belum sepenuhnya bayar pajak. Jadi insyallah dengan kemampuan kita untuk mencari, mengidentifikasi transaksi yang kena pajak, maka mana saja perusahaan yang belum penuh bayar pajaknya bisa diketahui,’’ kata Fuad.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pascakasus mafia pajak yang menimpa Gayus Tambunan, masih banyak perusahaan yang nunggak pajak. Padahal, pemerintah menargetkan pemasukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indeks Konsumen Digital Dukung Capaian Indonesia Emas 2045
- Mengenal Locater, Perangkat Tracker dengan Teknologi Canggih, Sebegini Harganya
- Didimax Gelar Trader Fest 2024, Berhadiah Emas hingga Mercedes Benz
- Luar Biasa, Deliveree Raih 2 Penghargaan Terbaik
- Pelita Air Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Sediakan 273 Ribu Kursi Penerbangan
- Amankan Transaksi Keuangan Digital, Privy Kembangkan Fitur ERDS