Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...

Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...
Klipingan koran tentang tenggelamnya kapal Tampomas II. Foto: Wenri Wanhar/JPNN

Kepala Pelni cabang Ujung Pandang B. Sumarto mengatakan, ada 334 motor roda dua; Vespa dan Honda, 197 mobil dan 380 pak kiriman paket pos.

Yang diangkut termasuk kendaraan roda empat jenis Toyota milik NPH Jikala sebanyak 81 buah, Daihatsu milik UD Jujurjaya 30 buah.

“Seorang pimpinan yang mengirim kendaraan bermotor ini mengakui kendaraan yang dikirim dengan KM Tampomas II berisi bahan bakar. Menurutnya, per unit diisi 3-5 liter karena mobil harus dijalankan masuk palka tempat penyimpanan mobil,” tulis koran yang—maaf--kini nasibnya lebih kurang sama dengan Tampomas II.

Minggu, 25 Januari 1981…

Kapal berada di perairan Masalambo ketika ada percikan api di geladak bawah. Di tempat penyimpanan kendaraan bermotor (car deck). Dan cepat menyambar tong minyak pelumas.

Kebakaran! Waktu menunjukkan pukul 20.00 WITA.

Di anjungan, sebagaimana dikisahkan Bondan Winarno, terlihat Nakhoda Tampomas II, Capt. Abdul Rivai mengedarkan pandangan ke arah buritan yang terbakar.

“Ia ingat, pada Juli 1980, dapur Tampomas II juga terbakar di perairan Ujung Pandang,” tutur Bondan, penulis yang belakangan sering membawakan program petualangan kuliner…maknyuuus!

Merawi tragedi tenggelamnya KM Tampomas II, 1981. Kapal penumpang yang pernah dibangga-banggakan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News