Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...

Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...
Klipingan koran tentang tenggelamnya kapal Tampomas II. Foto: Wenri Wanhar/JPNN

Karena dekat dengan kamar mesin, kebakaran di car deck sangat berbahaya. Nakhoda paham ini. Mesin dimatikan. Tapi, ini membuat selang penyemprot air tak berfungsi. Api menyebar ke ruangan lain. Satu persatu penumpang jadi korban.

Capt. Rivai kembali menyalakan mesin. Rencananya, Tampomas II dibawa ke pulau terdekat, lalu mendamparkannya ke pantai.

Namun, apa boleh buat. Mesin tak berhasil menggerakkan baling-baling. Panas api telah melumpuhkannya.

Radio pun mati. Tak bisa mengirim kabar SOS. Flares (isyarat cahaya) yang dilontarkan ke udara tak menyala. Tampomas II benar-benar dalam bahaya.

Api terus berkobar. Menjalar ke lantai dek. Korban terus berjatuhan. Beberapa orang meloncat ke laut. Sejumlah awak kapal dan penumpang mulai menurunkan sekoci.

“Sebaiknya kita turun saja, Kep,” kata Karel Simanjuntak, seorang awak kapal yang berada di dekat Capt. Rivai.

“Buat apa kita turun kalau belum semua penumpang selamat?” sahut Capt. Rivai, seperti termaktub dalam buku Neraka di Laut Jawa: Tampomas II karya Bondan Winarno.

Mohammad Ichsan, anak sulung Rivai menceritakan, ayahnya bukan tipe orang yang mudah panik. “Ini pernah dialaminya sendiri ketika mengikuti pelayaran ayahnya sebagai nakhoda KM Krawatu dan kapal itu terlanda taifun di Laut Cina Selatan,” tulis koran Kompas, 3 Februari 1981.

Senin, 26 Januari 1981…

Di tengah lautan—sebelah selatan Pulau Matisiri, 220 mil dari Selat Makassar, dekat Pulau Masalambo—Tampomas II yang terbakar, akhirnya tenggelam. Bersemayam di dasar lautan.

Sebelum tenggelam, sebagaimana dikisahkan Wagiman, masih terlihat Capt. Abdul Rivai dengan tenang menolong beberapa penumpang wanita, lalu melambaikan tanggannya, kemudian masuk ke kapal.

Merawi tragedi tenggelamnya KM Tampomas II, 1981. Kapal penumpang yang pernah dibangga-banggakan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News