Masih Terkena Serangan Jantung setelah Pasang Ring? Ini Penjelasannya

Masih Terkena Serangan Jantung setelah Pasang Ring? Ini Penjelasannya
Ilustrasi dokter mengobati pasien penyakit jantung. Foto: dok Heartology

Performa jantung dalam mengatasi beban kerja perlu diuji dengan pemeriksaan stress test.

Pemeriksaan stress test bisa dengan treadmill stress test, pemeriksaaan stress echo (Dobutamine Stress Test) atau pencitraan lainnya.

Dokter Dafsah mengatakan jika penyakit jantung koroner tidak bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan, maka diperlukan prosedur angioplasti (pemasangan ring).

“Pemasangan ring jantung merupakan prosedur non bedah dengan anestesi lokal dan sedasi ringan. Akses ke pembuluh darah koroner sebagian besar melalui pembuluh darah di pergelangan tangan dan
ataupun pembuluh darah di pangkal paha pada keadaan tertentu. Selama tindakan berlangsung, pasien akan dalam keadaan sadar namun nyaman,’’ tutur dr. Dafsah.

Pada penyempitan sedang yang lebih dari satu indikasi pemasangan cincin, bisa dikonfirmasi dengan pemeriksaan iFR (Instant wave-free Ratio) ataupun FFR (Fractional Flow Reserve), sehingga pemasangan ring yang tidak berindikasi bisa dihindari.

Selain itu juga untuk mengurangi risiko komplikasi akibat pemasangan ring yang tidak diperlukan. (flo/jpnn)

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dafsah Arifa Juzar menjelaskan ada beberapa cara untuk menginvestigasi penyakit jantung.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News