Masih Terlalu Dini Bahas Pengganti Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih terlalu dini membahas calon pengganti Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri, yang jabatannya masih efektif 6 bulan ke depan.
Ini disampaikan Dasco menanggapi statemen Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala, yang mengaku sudah mulai menimang-nimang calon pengganti jenderal bintang empat itu memimpin Korps Bhayangkara.
"Masih terlalu dini bicara soal kapolri saat ini, waktu 6 bulan masih lama dinamis serta fluktuatif," kata Dasco menjawab JPNN, Jumat (25/12).
Menurut politikus Gerindra itu, polri masih memiliki pekerjaan besar mengamankan hasil pilkada serentak bulan Maret 2016. Karenanya ia mengajak semua pihak tetap menjaga kondusifitas dengan tidak membahas soal pengganti kapolri.
"Mari kita jaga suhu kesejukan ditubuh polri agar tidak mengganggu tugas pokok institusi tersebut," tambah Dasco.
Diketahui pada masa transisi pergantian pucuk pimpinan Polri dari Jenderal Sutarman kepada Badrodin Haiti, sempat diwarnai kegaduhan. Pasalnya, Komjen Budi Gunawan yang diusulkan presiden sebagai calon kapolri ke DPR, ditetapkan tersangka oleh KPK. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih terlalu dini membahas calon pengganti Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat