Masih Wajarkah Saya di LP?

Masih Wajarkah Saya di LP?
Antasari Azhar. Foto: dok/Indopos-JPNN

Saya sebetulnya tidak terlalu mengharapkan dikabulkan atau tidak. Kita tahu pengalaman sudah (pernah mengajukan) juga kalah. Tapi, (saya harap) substansi permasalahan yang saya bicarakan itu terangkat. Nah itu peran anda-anda.

Terutama soal apa? Termasuk dugaan SMS gelap terkait ancaman pembunuhan yang dituduhkan kepada Anda?

Jadi, dalam perjalanan kasus saya ini ada beberapa kejanggalan. Saya dibawa ke sidang,  didakwa saya dibilang mengancam, bikin SMS mengancam. Padahal, saya tidak bikin (SMS). Kita buktikan di sidang, tidak ada tapi kita dihukum.

Apakah SMS itu menggunakan nomor telepon seluler Anda?

Iya, kata jaksa loh dalam dakwaan.

Tapi apa Anda pernah mengirim SMS itu?

Tidak ada. Saya sudah panggil saksi ahli dari ITB (Institut Teknologi Bandung). Dan ternyata tidak ada (SMS). Kemudian (kejanggalan lain) pada waktu saya minta jaksa menghadirkan baju korban yang bernoda darah, jaksa menunjukkan "ini bajunya" (ternyata) celana yang ditunjukkan. Bajunya kemana? Oh ada ada. Tapi sampai sekarang tidak ada. Itu kan kejanggalan.

Jadi saya menilai kalau simpul kejanggalan ini saya buka akan membuka konspirasi sebenarnya, siapa membuat seperti ini. Apakah mau bikin kasus membuat orang mati, atau sekedar mau melengserkan saya dari KPK. Hanya itu saja.

PERJUANGAN Antasari Azhar belum berakhir. Terpidana otak pembunuhan bos Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, itu terus mencari keadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News