Masinton: Indonesia Gagap Hadapi Pandemi Covid-19

Masinton: Indonesia Gagap Hadapi Pandemi Covid-19
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu, Jumat (11/8/2017). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Masinton Pasaribu menilai wajar Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah kepada jajarannya terkait penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya.

"Bukan hanya Indonesia saya rasa, tetapi pemimpin di berbagai negara melakukan hal sama yakni mengingatkan bagaimana respons pemerintah supaya cepat dalam menangani pandemi Covid-19," kata Masinton saat diskusi virtual Menanti Perombakan Kabinet yang disiarkan salah satu stasiun radio swasta, Sabtu (4/7).

Dia menilai pandemi Covid-19 telah membuka kotak pandora bahwa dalam mengatasi situasi yang semuanya di luar perkiraan seperti Covid-19 yang telah menjadi persoalan internasional, ini Indonesia ternyata gagap.

"Saya melihat bahwa persoalan pokoknya kenapa kita gagap adalah karena kita memang belum memiliki formula yang disebut disaster management," ujarnya.

Masinton menegaskan Indonesia cuma mengenal kata disaster management, tetapi di dalam implementasinya gagal untuk menerapkannya. "Yang jadi korban siapa, masyarakat. Data pun berantakan," tegasnya.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu sependapat bahwa dalam persoalan pandemi Covid-19 dan dampaknya ini pemerintah tidak siap. Dia menilai manajemen, tata kelola pemerintahan, bukan saja saat ini tetapi sebelumnya juga gagap.

"Ini sebagai puncak dari seluruh persoalan yang memang kita gagap dalam menangani itu. Contoh, kalau ada bencana di daerah pasti soalnya klasik, data berantakan," katanya.

Selain itu, ujar dia, banyak pula bantuan yang tidak tepat sasaran, gerak cepat pelayanan pemerintahan juga lamban. "Bukan hanya terjadi saat ini tetapi juga era sebelumnya birokrasi pelayanan seperti ini, tidak disiapkan mengatasi situasi kedaruratan," ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Masinton Pasaribu menilai wajar Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah kepada jajarannya terkait penanganan pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News